Kabar Terbaru
Video Detik-Detik Terjadinya Gempa Aceh 2013
Written By edo22 on Wednesday, July 3, 2013 | 8:11 PM
Begini proses terjadinya tsunami di Barat Sumatera
Beginilah proses kejadian tsunami Aceh 2004. Kondisi serupa juga dialami oleh kejadian tsunami lainnya di barat pulau sumatera seperti Mentawai 2010.
- Kedua lempeng saling menekan atau salah satu lempeng menekan lempeng yang lain;
- Karena lempeng yang tertekan tidak dapat lagi menahan, maka lempeng tersebut akan melenting dan menyebabkan air laut naik;
- Serangkaian gelombang dengan kecepatan tinggi membentuk gelombang tsunami dan bergerak ke seluruh penjuru hingga melanda daerah pesisir pantai.
Peta Rawan Landaan Tsunami Sumatera Barat
Peta di atas merupakan peta untuk memperlihatkan kerawanan landaan tsunami di daerah Sumatera Barat. Terlihat bahwa di daerah pesisir Sumatera Barat, daerah kabupaten Pasaman Barat dan Pesisir Selatan mempunyai daerah landaan paling luas. Ini tak lepas dari daratan dengan level rendah yang cukup luas di kedua kabupaten tersebut. Sedangkan daerah lainnya cenderung mempunyai kontur berbukit-bukit dekat dengan pantai.
Perkembangan Terbaru Gempa Aceh
Hingga hari Rabu (03/07) jumlah korban tewas akibat gempa di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, sebagaimana dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, telah mencapai 24 orang. Sejak gempa yang terjadi di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam Selasa (2/7) lalu, dua orang masih dinyatakan hilang, dan ribuan lainnya terpaksa mengungsi karena kediaman mereka rusak parah hingga rata dengan tanah.
Usai gempa utama pada pukul 14.37.03 yang berlangsung antara 15 sampai 45 detik, hingga kemarin pagi telah terjadi sedikitnya 15 kali gempa susulan. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, ada dua kali gempa susulan yang cukup kuat. Gempa susulan pertama terjadi pada pukul 20.55.38 dengan kekuatan 5,5 SR. Gempa susulan kedua terjadi pukul 22.36.44 dengan kekuatan 5,3 SR.
Jika gempa utama berpusat di tenggara Kabupaten Bener Meriah, maka gempa susulan berpusat di barat daya kabupaten tersebut. "Sampai saat ini gempa tidak mempengaruhi aktivitas gunung Bumi Telong di Kabupaten Bener Meriah," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Rabu (3/7).
Meski tidak sampai mempengaruhi aktivitas gunung di Bener Meriah, tak urung gempa tersebut dirasakan cukup kuat oleh masyarakat. Sebab, epicentrum (pusat) gempa berada di daratan. Menurut Sutopo, dengan kekuatan yang sama, gempa yang berpusat di daratan akan dirasakan lebih kuat dibandingkan dengan gempa yang berpusat di laut.
Gempa di Bener Meriah terjadi akibat aktivitas sesar (rekahan) aktif di daratan pada segmen Aceh dari sesar Sumatera atau Sesar Semangko. Sutopo menuturkan, Sesar Sumatera memiliki 19 segmen dengan panjang keseluruhan 1.900 km dari NAD hingga Lampung. Sesar tersebut sangat aktif dan berbentuk strike-slip atau sesar geser. "Semua segmen berpotensi menimbulkan gempa," terangnya.
Dua kabupaten terkena dampak paling parah dari gempa tersebut. Selain Kabupaten Bener Meriah, ada Kabupaten Aceh Tengah yang juga mengalami kerusakan parah. Hingga kemarin sore, BNPB menerima laporan 24 orang ditemukan tewas. 14 orang di antaranya ada di Bener Meriah, sisanya di Aceh Tengah. BPBD Aceh Tengah mengatakan enam dari 10 korban tewas adalah anak-anak. Mereka sedang mengaji di masjid ketika masjid itu ambruk. "Enam anak ditemukan tewas tertimpa reruntuhan masjid yang rata dengan tanah akibat gempa," kata kepala BPBD Aceh Tengah Subhan Sahara, seperti dikutip kantor berita AFP.
"Hampir semuanya meninggal akibat keruntuhan bangunan atau terkena longsoran, bukan karena gempa," lanjut alumnus UGM itu. BNPB juga mencatat dua orang masih dinyatakan hilang. Sementara, 249 orang luka-luka dan sekitar 375 rumah dan bangunan lainnya rusak (lihat grafis). Jaringan komunikasi maupujn PLN juga sempat putus.
Untuk jumlah pengungsi, Sutopo menyatakan tim yang berada di lapangan tidak sempat menghitung. Saat ini, mereka fokus pada upaya tanggap darurat dan penanganan para korban. Yang jelas, telah didirikan lima titik pengungsian di Bener Meriah dan 10 titik di Aceh Tengah. "Beberapa titik pengungsian dilaporkan diisi sekitar 700 orang per lokasi," jelasnya. Di Kabupaten Bener Meriah, korban tewas 12 orang meninggal dan ada 70 orang korban luka yang dirawat di RSUD Bener Meriah serta puskesmas.
Bupati Bener Meriah telah menetapkan masa tanggap darurat selama seminggu, terhitung kemarin hingga 9 Juli mendatang. Sejak hari terjadinya gempa, sebagian besar logistik yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) sudah disalurkan. Kemarin, datang lagi logistic berupa bahan makanan dan tenda sebanyak tiga truk dari BNPB.
Sutopo menyatakan, pihaknya tidak langsung mengalokasikan dana tanggap bencana nasional untuk Aceh. Sebab, sudah cukup banyak logistik yang disalurkan. Namun, saat ini dana segar Rp 40 miliar sudah siap dan bisa digunakan sewaktu-waktu bila dibutuhkan. Terutama, untuk keperluan rehabilitasi pascagempa.
Selain BNPB, sejumlah kementerian juga ikut serta dalam penanganan bencana tersebut. Kemarin pagi, Menkokesra Agung Laksono dan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri langsung terbang ke NAD. Bersama mereka ada pula tim dari Kementerian Kesehatan dan kementerian Pekerjaan Umum.
Kemensos langsung mengirimkan bantuan 30 ton beras, sarden, tenda, matras, dan beberapa jenis logistik lain senilai Rp 2,1 miliar. Sementara, Kementerian Kesehatan mengirim sejumlah tenaga medis untuk menangani para korban luka. Sedangkan, KemenPU mengirim sejumlah peralatan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dasar.
Kepala Pusat Komunikasi Publik KemenPU Danis H Sumadilaga mengatakan, pihaknya telah menempatkan dua mobil tangki air dan 20 hidran umum di Bener Meriah. Mobil tersebut diletakkan di RSUD Bener Meriah. Sedangkan, dua excavator saat ini sedang bekerja membersihkan longsoran yang menutupi jalan agar memudahkan pengiriman logistic.
Kemudian, pihaknya juga sudah menyetok infrastruktur darurat di Medan, Sumatera Utara. Terdiri dari lima unit mobil tangki air, 40 unit hidran umum dan 40 toilet knock down. "Infrastruktur itu sudah siap untuk dimobilisasi sewaktu-waktu," terangnya kemarin.
Danis menyebut, jalan utama yang rusak parah adalah ruas Bireun-Takengon. Jalan nasional itu mengalami kerusakan berupa retakan maupun tertimbun longsor. Kerusakan terutama berlokasi di sejumlah titik di KM 82 sampai KM 95.
BPBD Pariaman Melatih 30 Tukang Bangunan Membuat Kontruksi Tahan Gempa
Written By edo22 on Thursday, May 23, 2013 | 9:20 PM
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman memberi pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia Dalam Terapan Kontruksi Bangunan.Pelatihan ini diadakan dalam rangka menyamakan pemahaman tentang tatacara pelaksanaan dalam penggunaan bahan material bangunan yang sesuai standar/persyaratan pokok pelaksanaan bangunan yang lebih aman dari ancaman gempa.
Acara ini dibuka oleh Walikota Pariaman, Mukhlis R. Mukhlis R mengatakan, gempa yang terjadi pada 30 September 2009 lalu, berkekuatan 7,6 SR, banyak menghancurkan bangunan di daerah ini. Berdasarkan data tercatat sebanyak 11 ribu lebih rumah warga Kota Pariaman yang rusak akibat gempa tersebut.“Penyebabnya salah satunya terkait dengan masalah kontruksi bangunan, yang kurang baik, tidak sesuai dengan standar atau persyarakat yang telah ditentukan oleh para ahli kontruksi terkait dengan bangunan yang tahan gempa” kata Mukhlis R dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut, Selasa (21/5) di Kampung Baru Padusunan.
Ilmu yang didapat bisa diaplikasikan langsung, pada saat mengerjakan bangunan gedung atau rumah. Sehingga kalaupun terjadi gempa, bisa menimalisir kerusakan pada bangunan.“Kegiatan ini bentuk kepedulian Pemerintah Kota Pariaman terhadap warganya. Para tukang ini dilatih, agar bisa menerapakan ilmu kontruksi yang baik sesuai standar, bisa membuat bangunan yang tahan gempa” ulas Muhklis R.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Pariaman Asrizal mengatakan, para tukang ini sudah diberikan teori oleh narasumber ahli kontruksi bangunan dari Universitas Bung Hatta. Teori diberikan selama satu hari, dilaksanakan tanggal 20 Mei 2013 kemarin di Hotel Nan Tongga. Sedang pratek dilaksanakan tanggal 20 s/d 23 Mei 2013."Praktek langsung, melakukan pembangunan bedah rumah tidak layak huni, di Kampung Baru Padusunan. Bangunan yang dibuat tentunya sesuai dengan teori yang dipelajari oleh para peserta" kata Asrizal.
Video Tornado EF5 Moore, Oklahoma, Amerika Serikat
Tornado EF5 Moore, Oklahoma Menewaskan 24 Orang
Written By edo22 on Wednesday, May 22, 2013 | 10:26 PM
Sebuah tornado raksasa dengan kekuatan menghancurkan EF 5 telah menghancurkan Kota Moore di Oklahoma, Amerika Serikat. Korban jiwa sebanyak 24 orang dan meninggalkan kerusakan total dimana-mana. Kecilnya korban karena masyarakat berlindung di tempat kokoh seperti bak mandi, ruang bawah tanah, ketika badai kuat tersebut terjadi.
Angin tornado yang melebihi 200 mil per jam tersebut, meratakan seluruh blok dan menghancurkan dua sekolah dan sebuah rumah sakit sepanjang 17 mil (27 km), selama 50 menit mengamuk melalui pusat Oklahoma.
Dari 24 orang yang tewas, 10 adalah anak-anak, termasuk tujuh yang meninggal di Sekolah Dasar Plaza Towers. Sekitar 240 lainnya luka-luka, menurut para pejabat manajemen darurat. Korban termuda berusia 4 bulan, yang tertua adalah 63 tahun.
Pihak berwenang mengatakan enam orang yang belum ditemukan Rabu pagi, sekarang semuanya telah ditemukan. Lima dari enam masih hidup dan yang keenam sudah mati tapi sudah termasuk dalam korban tewas tornado, kata Sherif Jerry Stillings.
Gubernur Oklahoma mengatakan pada hari sebelumnya bahwa jumlah terluka lebih dari 320, namun para pejabat darurat kemudian mengatakan total tidak berubah pada 237.
Terdaftar sebagai kategori tertinggi badai - sebuah EF5 pada Fujita Scale - tornado telah merusak atau melenyapkan 12.000 sampai 13.000 rumah, kata Walikota Oklahoma City Mick Cornett.
Presiden Barack Obama dijadwalkan memeriksa kerusakan pada Minggu, kata juru bicara Gedung Putih.
Pembersihan dilanjutkan Rabu hingga menjelang akhir pekan Memorial Day. Lebih dari 500 orang ikut serta untuk membersihkan puing-puing dari pemakaman terbesar di Moore sehingga pelayanan Memorial Day dapat diselenggarakan di sana seperti biasa, kata Walikota Moore Glenn Lewis.